loading...


Segmen usaha kuliner begitu melesat belakangan ini, seiring perkembangan tren pola konsumsi masyarakat yang ditunjang segmen wisata. Perkembangan ini juga ikut mendukung segmen konsumsi daging kelinci, yang dikenal sebagai makanan lezat tergolong banyak diburu konsumen. Peluang usaha bisnis daging kelinci pun muncul dan berkembang di provinsi Jawa Barat, terutama di sentral-sentral peternakan hewan berkuping panjang itu. sejumlah peternak kelinci potong di kecamatan Lembang, Parongpong, dan Padalarang, di kabupaten Bandung terus memperoleh peningkatan pesanan.

Usaha peternakan kelinci potong muncul menjadi segmen yang dilirik setahun terakhir, dengan memanfaatkan pesanan yang jauh lebih tinggi dibanding pasokan. Ini menggeser situasi sebelumnya, pada saat peternak kelinci dominan menggeluti segmen hobi.

Usaha agrobisnis peternakan kelinci untuk pedaging dikembangkan sejak 3 tahun terakhir. Namun perkembangan pesat sejak tahun 2010. Usahanya dilakukan dengan kemitraan mengingat kebutuhan pasokan memenuhi pesanan yang besar.

Perintis pengembangan peternakan kelinci potong asal Parongpong, Khoirul Eko Wahyudi, menyebutkan, usaha pasokan daging kelinci umumnya dilakukan dalam bentuk karkas dan fillet. Para peminat muncul dari segmen usaha rumah makan dan usaha pengolahan daging.

Menurut dia sejak dikembangkan 2008 lalu, sampai tahun 2011 Ini pasokan masih sedikit dibandingkan dengan permintaan. Tak heran dirinya kerepotan memenuhi pesanan pasar sedangkan pasokan kelinci potong volumenya kurang.

Sebagai gambaran pesanan harian kertas dan fillet kelinci di Bandung yang diterima antara 1-3 Ton/hari. Karena pasokan terbatas setiap hari baru dapat memenuhi 1 ton, Itu pun untuk segmen pasar rumah makan dan usaha pengolahan daging kelinci di Bandung dan sekitarnya.

Pesanan kelinci potong juga muncul dari Eropa dimana sejumlah importir asal Inggris, Belanda, dan Jerman sudah menghubungi. Karena untuk memasok kebutuhan regional Bandung dan sekitarnya saja masih belum terpenuhi pesanan ekspor belum terlayani.

0 komentar:

Post a Comment

 
OMSET KELINCIKU © 2017. All Rights Reserved. Powered by Ilqi Ayudya Hidayat
Top